LHOKSEUMAWE – Sejumlah dosen Universitas Malikussaleh (Unimal) turun langsung ke Desa Uteunkot, Lhokseumawe, mengajarkan warga teknik pembibitan ramah lingkungan untuk tanaman nilam. Kegiatan yang berlangsung Sabtu (20/9/2025) ini menjadi bagian dari pengabdian masyarakat bertema “Aplikasi Teknik Pembibitan Ramah Lingkungan untuk Meningkatkan Ekonomi dan Minat Masyarakat Desa Uteunkot dalam Budidaya Tanaman Nilam.”

Ketua pelaksana kegiatan, Nazimah SP MSi mengatakan kegiatan ini diadakan untuk membantu masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan agar lebih produktif.

“Kami ingin masyarakat bisa melihat bahwa pekarangan rumah bukan sekadar tempat kosong. Dengan teknik pembibitan sederhana dan ramah lingkungan, nilam bisa tumbuh subur dan menghasilkan nilai ekonomi,” ujar Nazimah.

Selain Nazimah, kegiatan ini juga melibatkan Dr Nilahayati SP MSi, Safrizal SP MSi dan Septi Zuliati SP MSi dari Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik Unimal. Sejumlah mahasiswa seperti Ihda Nikmah dan Siti Khalijah Afni juga ikut membantu warga mempraktikkan langsung cara pembibitan nilam yang benar.

Menurut Nazimah, tanaman nilam memiliki potensi besar untuk dikembangkan di perdesaan.

“Nilam itu tanaman penghasil minyak atsiri yang bernilai jual tinggi. Kalau masyarakat bisa membibitkan dan menanam sendiri, hasilnya bisa jadi sumber pendapatan tambahan,” jelasnya.

Sementara itu, Hamid, salah satu aparat Desa Uteunkot, mengaku penyuluhan dari tim Unimal sangat bermanfaat.

“Kami bukan cuma dapat ilmu, tapi juga langsung praktik. Jadi lebih mudah paham bagaimana membibitkan nilam. Kegiatan seperti ini benar-benar membantu warga,” ungkapnya penuh semangat.

Hamid menambahkan, pelatihan tersebut memotivasi warga untuk mulai memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah.

“Biasanya lahan kosong dibiarkan, tapi sekarang warga sudah mulai berpikir menanam nilam. Ini peluang bagus buat ekonomi masyarakat,” katanya.

Kegiatan yang digelar di halaman kantor Desa Uteunkot itu berlangsung meriah dan interaktif. Warga antusias bertanya dan mencoba langsung teknik pembibitan. Dengan kegiatan ini, Unimal berharap masyarakat dapat menerapkan pertanian berkelanjutan berbasis lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal.(ds)