Tingkatkan Gizi Masyarakat, Dosen Unimal Kembangkan Budidaya Jamur Berbahan Baku Cocopeat

Senin, 31 Oktober 2022 16:49
Pelatihan oleh dosen Unimal kepada warga Gampong Meunasah Dayah Paloh Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Kamis 27 Oktober 2022. (Foto: WartaAceh.com)

LHOKSEUMAWE – Pengabdian dosen di masyarakat sebagai wujud tridharma perguruan tinggi di masa pandemi menyasar industri rumah tangga pengolahan keripik ubi di Gampong Meunasah Dayah Paloh Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Kamis (27/10/2022).

Dosen pelaksana pengabdian Maisyura SE MSM mengatakan, jamur merupakan pangan yang memiliki nilai gizi protein yang sangat bagus dibandingkan daging untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat sehingga keberadaannya harus terus dibudidayakan dengan bahan baku melalui pemanfaatan potensi dari lingkungan sekitar.

“Pengabdian yang bersumber dari dana internal Universitas Malikussaleh tahun 2022, cukup antusias diterima. Dihadiri oleh para anggota koperasi Millenium Jaya beserta ibu-ibu dan remaja setempat yang bersemangat  mengikuti pelatihan singkat,” terang Maisyura, dosen Program Studi Administrasi Bisnis.

Pelatihan ini menggunakan bahan baku yang mudah didapatkan karena produksinya berasal dari Gampong Meunasah Dayah itu sendiri yaitu dikenal dengan Cocopeat atau cacahan sabut kelapa yang bisa dimulti fungsikan sebagai kerajinan tangan sekaligus utk bahan baku dasar bagi budidaya jamur Merang.

Melalui kerjasama bersama Fakultas Pertanian, Nazimah SP MSi mengatakan bahwa kolaborasi diharapkan mampu menjadi inovasi bagi budidaya jamur kedepannya yang selama ini masih menggunakan bahan baku serbuk gergaji dan semacamnya.

Diharapkan dengan bahan baku Cocopeat ini, masyarakat bisa lebih antusias berkreasi demi peningatan gizi lebih baik sekaligus meningkatkan pendapatan harian keluarga. Adapun untuk kali ini jamur yang dikembangkan adalah jamur merang.

“Nantinya produk  ini diharapkan mampu menjadi salah satu komoditas utama  yang berasal dari Gampong ini mengingat  bahan baku yang mudah didapatkan,” tambah Nazimah.

Kegiatan yang berlangsung singkat itu bertujuan untuk melatih para pelaku indusri rumah tangga agar lebih inovatif dan kreatif dalam menyikapi perkembangan zaman sehingga mampu menghasilkan produk yang bervariasi dari pemanfaatan bahan baku di sekitarnya.[ds]

Berita Terkait