Ketua Harian DPW PA Bireuen Minta Pusat Jangan Takut dengan Bendera Aceh
Minggu, 04 Desember 2022 18:14
BIREUEN – Ketua harian Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh (PA) Bireuen, Khalili menilai pemerintah pusat masih menaruh kecurigaan dan takut berlebihan kepada Aceh.
Itu dikatakannya pada acara ulang tahun atau Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke-46 yang dipusatkan di Masjid Imam Syafii Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen, Ahad (4/12/2022)
Menurut pandangan pria yang disapa Abah Khalili itu, ada timbul penyesalan dari pemerintah pusat untuk Aceh setelah perjanjian damai tercipta antara RI dengan GAM.
“Setelah saya sering ke sana dan membangun hubungan komunikasi dengan pusat, seakan-akan perjanjian itu merugikan mereka. Sebenarnya perjanjian itu menguntungkan kedua belah pihak,” ujar Khalili.
Katanya lagi kalau soal bendera Aceh berkibar bisa jadi pusat khawatir dan merasa takut.
“Tapi takutnya jangan berlebihan juga. Kita tidak pernah memproklamirkan (bendera) merah putih tidak berkibar di Aceh. (Bendera) merah putih tetap berkibar, bendera Aceh juga berkibar dan itu sebuah tuntutan,” kata Khalili.
Dia menyebutkan ada enam hal yang tidak boleh dilakukan oleh Pemerintah Aceh. Tapi qanun tentang bendera, keuangan serta pertanahan biar Aceh yang menentukan.
“Dalam hal ini pemerintah pusat hanya menerima apa yang sudah dijanjikan. Saya pikir ini adalah hal yang paling penting perjajian GAM dengan RI,” tegas Khalili.
Milad tahun ini selain dihadiri ribuan warga Bireuen, juga termasuk pejabat Pemerintah Kabupaten Bireuen. Acara dirangkai dengan zikir bersama dan santunan anak yatim.[bn]