KUA dan Puskesmas Samalanga Teken Kerjasama Bimbingan Perkawinan

Kamis, 19 Januari 2023 21:42
Foto: Ist/WartaAceh.com

BIREUEN – Kantor Urusan Agama (KUA) dan Puskesmas Samalanga melakukan penjanjian kerjasama terkait program bimbingan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin di Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen, Kamis (19/1/2023).

Program bimbingan perkawinan dijadwalkan sebanyak dua kali dalam sebulan. Calon pengantin dapat mendaftar sebagai peserta kepada petugas KUA pada hari dan jam kerja.

Kepala KUA Kecamatan Samalanga, Zulfitri MSos dalam rilis kepada WartaAceh.com menjelaskan dalam tahun ini memprogramkan kegiatan bimbingan perkawinan yang dilaksanakan secara kelompok dan terjadwal.

“Selama ini bimbingan perkawinan kepada calon pengantin dilaksanakan secara face to face, artinya setiap mendaftar akan langsung dibimbing oleh penghulu atau penyuluh,” sebut Zulfitri.

Menurutnya bimbingan perkawinan yang dilakukan selama ini dirasa kurang efektif,  baik dari segi waktu, materi maupun tenaga pelaksana.

“Waktu yang singkat antara lima belas hingga dua puluh menit tentunya tidak efektif bagi pelaksana materi yang cakupannya sangat luas, meliputi aspek-aspek psikologi pernikahan, menyiapkan generasi berkualitas, mengelola keuangan keluarga hingga dinamika keluarga,” jelas Zulfitri.

Dengan adanya bimbingan perkawinan terjadwal yang melibatkan puskesmas maka kekurangan tersebut selama ini dapat diminimalisir.

Nantinya calon pengantin akan menerima materi mencakup dinamika perkawinan, menyiapkan generasi berkualitas, mengelola keuangan keluarga dan kesehatan reproduksi yang langsung disampaikan oleh pihak puskesmas.

Pada akhir kegiatan, peserta diberikan sertifikat telah mengikuti bimbingan perkawinan pra-nikah yang akan dilampirkan sebagai kelengkapan administrasi pendaftaran pencatatan nikah di KUA.

Semenatra itu, Kepala UPTD Puskesmas Samalanga, dr Mohd Fiyrza Putra Phonna Kurniawan usai penandatangan kerjasama tersebut, menyambut baik kerjasama yang ditawarkan dan dicanangkan oleh pihak KUA.

“Kami dari pihak puskesmas mendukung sepenuhnya program yang dicanangkan pihak KUA. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan pada calon pengantin serta meningkatkan pengetahuan terhadap pencegahan kelahiran anak stunting,” papar dr Mohd Fiyrza Putra Phonna Kurniawan.

Lebih lanjut dia menjelaskan melalui program bimbingan perkawinan mandiri diharapkan mampu menjadikan puskesmas dan KUA sebagai sarana pembinaan, promosi kesehatan, konseling, pendidikan keterampilan hidup bersih dan sehat, pelayanan kesehatan serta rujukan bagi masyarakat.[ds]

Berita Terkait